Alergi Rinitis ~ Info dan Tips Sehat
Adsense Indonesia

21 Februari 2010

Alergi Rinitis

Alergi rinitis adalah suatu peradangan dari rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi. Penyakit ini sering terjadi dan bisa menyerang semua umur. Penyakit ini bisa sembuh dalam beberapa tahun tetapi bisa juga seumur hidup dan cenderung diturunkan. Di beberapa negara, serangan musiman dari alergi rinitis disebabkan oleh serbuk bunga yang dikenal dengan istilah Hay Fever (orang yang terserang sering bersin-bersin).

Penyebab dan Gejala
Hidung dan kadang-kadang mata sangat rentan terhadap rangsangan, mulai dari debu, serbuk bunga, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis makanan tertentu dan perubahan udara. Reaksi alergi yang timbul berupa peradangan dan pengeluaran cairan yang berlebihan.
Gejala-gejala yang biasanya sering terjadi adalah bersin-bersin, hidung berair, pilek, dan pada beberapa kasus, mata menjadi merah dan berair.

Pencegahan
  • Usahakan untuk menemukan penyebab alergi dan menghindarinya. Setiap kali terkena serangan hay fever, perhatikan apa yang baru saja anda makan, anda kerjakan, rasakan atau terpapar sebelum timbulnya serangan dan anda mungkin bisa menemukan hubungan penyebab serangan alergi tersebut.
  • Karena debu merupakan alergen yang umum, maka usahakan selalu rumah anda dalam keadaan bebas debu. Hindari binatang peliharaan, karpet, cuci lantai setial hari, dan gunakan bahan vinyl/kulit untuk bantalan kursi yang mudah dibersihkan. Pakailah penutup hidung selama lantai sedang disapu atau sprei sedang diganti.
  • Bila ada alergi terhadap suatu obat, beritahukan kepada anggota keluarga terdekat dan dokter pada saat berkonsultasi. Juga kepada apoteker di mana anda membeli obat.
Segeralah periksakan ke dokter apabila gejala masih menetap dan terasa sangat mengganggu, atau bila anda terserang komplikasi dari penyakit alergi rinitis ini, seperti asma atau eksema (gatal di kulit karena alergi). 

1 komentar:

Obat Alergi mengatakan...

wah semoga gak kena,
jadi bisa sehat

Posting Komentar

Back